Aliansi Masyarakat Karanganyar menggelar aksi damai di Plaza Alun-Alun Karanganyar, Jawa Tengah
Tiranitotalitas, Jakarta – Dukungan terhadap revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu bentuk dukungan nyata ditunjukkan oleh Aliansi Masyarakat Karanganyar yang menggelar aksi damai di Plaza Alun-Alun Karanganyar pada Sabtu (29/3/2025). Aksi ini merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap pertahanan dan keamanan negara yang semakin kompleks di tengah dinamika global. Dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan dukungan terhadap TNI dan pemerintah, aksi ini mencerminkan aspirasi publik yang menginginkan penguatan peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
Revisi UU TNI dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat profesionalisme dan modernisasi TNI dalam menghadapi tantangan masa depan. Dalam aksi tersebut, Sularno selaku koordinator aksi menegaskan bahwa perubahan regulasi ini akan memastikan TNI semakin siap menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan perkembangan teknologi militer dan perubahan geopolitik yang semakin dinamis, penguatan TNI menjadi keharusan agar Indonesia tetap berdaulat dan berdaya saing dalam sistem pertahanan global.
Selain itu, revisi UU TNI juga diharapkan mampu meningkatkan sinergi antara TNI dan masyarakat sipil. Masyarakat harus melihat TNI bukan hanya sebagai institusi pertahanan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional dan ketertiban umum. Peran strategis TNI dalam membantu pemerintah dalam situasi darurat, seperti bencana alam dan ancaman keamanan, menjadi bukti bahwa keberadaan TNI sangat krusial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, dukungan terhadap revisi UU TNI harus terus diperjuangkan demi menciptakan sistem pertahanan yang lebih kokoh dan adaptif.
Aliansi Masyarakat Karanganyar dalam aksi damai tersebut juga membacakan pernyataan sikap yang menegaskan dukungan penuh terhadap revisi UU TNI. Mereka menyatakan bahwa revisi ini bukan hanya kepentingan TNI semata, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk memperkuat ketahanan nasional. Dengan TNI yang lebih modern dan profesional, diharapkan Indonesia mampu menghadapi tantangan global dengan lebih percaya diri dan sigap. Kepercayaan masyarakat terhadap TNI yang selama ini tinggi harus terus dijaga dengan kebijakan yang memperkuat institusi pertahanan negara.
Aksi damai ini mencerminkan bahwa revisi UU TNI mendapat legitimasi dari rakyat. Pemerintah dan DPR RI diharapkan dapat mendengarkan aspirasi masyarakat serta mengesahkan revisi UU ini sebagai bagian dari upaya strategis membangun Indonesia yang lebih kuat dan aman. TNI yang semakin profesional dan modern akan menjadi benteng kokoh bagi kedaulatan negara dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, langkah revisi ini perlu segera diwujudkan sebagai komitmen nyata dalam menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman di masa depan.
