Demokrasi yang kita bangun haruslah menjauhkan diri dari tirani kekuasaan dan golongan kuat, serta bentuk-bentuk pemaksaan kehendak yang justru merusak rasa keadilan.

Politik

Waspada akan provokasi ajakan demo “Indonesia Gelap” oleh kelompok-kelompok kepentingan

Tiranitotalitas, Jakarta – Kelompok 212 telah mengeluarkan ajakan demo “Indonesia Gelap” untuk menuntut perubahan kebijakan pemerintah. Namun, perlu diingat bahwa demo tidak selalu menjadi solusi yang efektif untuk menyelesaikan masalah.

Demo atau unjuk rasa sering terjadi di Indonesia, namun aksi juga perlu diwaspadai dengan banyaknya kelompok-kelompok kepentingan yang ikutikutan mengajak aksi untuk mengkontra kebijakan-kebijakan pemerintah. Disisi lain ada bahaya demo atau unras yang bukan murni ungkapan aspirasi rakyat hal ini sering menyebabkan :

  1. Kerusuhan dan Kehancuran: Demo dapat berubah menjadi kerusuhan dan kehancuran, yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
  2. Gangguan terhadap Aktivitas Masyarakat: Demo dapat mengganggu aktivitas masyarakat, seperti transportasi, perdagangan, dan pendidikan.
  3. Penggunaan Kekerasan: Demo dapat melibatkan penggunaan kekerasan, yang dapat menyebabkan cedera dan kematian.

Masyarakat Indonesia yang memiliki kearifan dan pendidikan yang baik tentunya dapat lebih bijaksana dalam mengekspresikan pendapatnya dengan solusi yang Lebih Baik seperti :

  1. Dialog dan Komunikasi: Mengadakan dialog dan komunikasi dengan pihak yang terkait untuk menyelesaikan masalah.
  2. Advokasi dan Lobby: Melakukan advokasi dan lobby untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.
  3. Partisipasi dalam Proses Pengambilan Keputusan: Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan bahwa suara masyarakat didengar.

Ada beberapa alasan agar masyarakat tidak terprovokasi dan menolak ajakan demo, kenapa ?

  1. Tidak Ada Solusi yang Jelas: Ajakan demo “Indonesia Gelap” tidak menawarkan solusi yang jelas untuk menyelesaikan masalah.
  2. Berpotensi Menimbulkan Kekerasan: Demo dapat berubah menjadi kekerasan, yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
  3. Mengganggu Aktivitas Masyarakat: Demo dapat mengganggu aktivitas masyarakat, seperti transportasi, perdagangan, dan pendidikan.

Ajakan demo “Indonesia Gelap” oleh kelompok 212 tidak perlu diikuti. Sebaliknya, kita harus berpikir kritis dan mencari solusi yang lebih baik, seperti dialog dan komunikasi, advokasi dan lobby, serta partisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Mari kita menolak ajakan demo yang tidak bertanggung jawab dan memilih solusi yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah.

116 komentar pada “Waspada akan provokasi ajakan demo “Indonesia Gelap” oleh kelompok-kelompok kepentingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *