Demokrasi yang kita bangun haruslah menjauhkan diri dari tirani kekuasaan dan golongan kuat, serta bentuk-bentuk pemaksaan kehendak yang justru merusak rasa keadilan.

Internasional

TNI Hadir untuk Papua: Menjaga Keamanan, Mendorong Percepatan Pembangunan Kesejahteraan.

Tiranitotalitas, Jayapura – Papua adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat kaya. Namun, Papua juga menghadapi beberapa tantangan, seperti kemiskinan, kurangnya infrastruktur, dan konflik sosial. Oleh karena itu, kehadiran TNI di Papua sangat penting untuk membantu masyarakat Papua. Tugas mulia Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua semakin nyata berkat Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) Nomor 9 Tahun 2020. Inpres ini menjadi dasar hukum pelaksanaan tugas TNI di Papua yang mencakup tiga area penting: pengamanan wilayah, dukungan terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penyediaan layanan dasar, serta mengembangkan komunikasi sosial yang inklusif dengan seluruh elemen masyarakat.


Untuk mewujudkan percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, TNI menempatkan Satuan Tugas (Satgas) di seluruh wilayah, dengan tujuan utama menciptakan situasi keamanan yang stabil dan kondusif. Keamanan menjadi faktor utama yang memungkinkan seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk menjalankan peran mereka dalam membangun Papua. Hal ini sangat penting, mengingat gangguan keamanan yang terus terjadi akibat aksi dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sering mengganggu ketenangan di wilayah tersebut. OPM telah melakukan berbagai aksi kekerasan, mulai dari intimidasi, pemerkosaan, hingga pembunuhan terhadap warga sipil dan aparat TNI-Polri. Tindakan keji ini menunjukkan bagaimana gangguan keamanan oleh OPM menghambat proses pembangunan di Papua.


Dengan gangguan yang terus dilakukan oleh OPM maka TNI tidak tinggal diam. Pada 6 Agustus 2024, TNI berhasil mengamankan daerah Alama dan mengevakuasi jenazah Pilot Glen, tenaga kesehatan, guru, dan balita—sebuah aksi kemanusiaan yang tidak diminta oleh pihak keluarga korban maupun Pemerintah Selandia Baru. “Ini adalah bukti nyata dari aksi kemanusiaan TNI, yang tidak hanya sekadar menjaga keamanan, tapi juga memastikan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama. TNI juga sukses melakukan pembebasan sandera Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens, pada 21 September 2024. Pembebasan ini menunjukkan komitmen TNI dalam memastikan Papua tetap aman dan damai, agar proses pembangunan terus berjalan lancar.


Peran nyata TNI dalam Membantu Masyarakat Papu antara lain : TNI telah membantu pembangunan infrastruktur di Papua, seperti jalan, jembatan, dan bangunan sekolah, TNI telah membantu mengatasi konflik sosial di Papua, seperti konflik antara masyarakat adat dan perusahaan tambang, TNI telah membantu korban bencana alam di Papua, seperti banjir dan tanah longsor dan TNI telah membantu mengembangkan ekonomi lokal di Papua, seperti membantu petani dan nelayan.


“TNI dan Polri terus berkomitmen untuk menjaga keamanan Papua agar tetap aman, kondusif, dan bebas dari gangguan OPM. Semua ini adalah bagian dari dukungan TNI dan Polri terhadap program pemerintah dalam percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua.” Dengan langkah-langkah nyata yang telah diambil, TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung Papua menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera.
Kehadiran TNI di Papua sangat penting untuk membantu masyarakat Papua dalam mengatasi tantangan yang dihadapi. Dengan peran aktifnya dalam membantu pembangunan infrastruktur, mengatasi konflik sosial, membantu korban bencana alam, dan mengembangkan ekonomi lokal, TNI telah membuktikan dirinya sebagai mitra yang dapat diandalkan oleh masyarakat Papua.

449 komentar pada “TNI Hadir untuk Papua: Menjaga Keamanan, Mendorong Percepatan Pembangunan Kesejahteraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *