Demokrasi yang kita bangun haruslah menjauhkan diri dari tirani kekuasaan dan golongan kuat, serta bentuk-bentuk pemaksaan kehendak yang justru merusak rasa keadilan.

Internasional

Mengungkap Kebenaran: Realita Dibalik Tuduhan Propaganda Benny Wenda terhadap Indonesia

Ketua United Liberation Movement for West Papua Benny Wenda. [The Guardian]

Tiranitotalitas Jakarta – Propaganda yang disebarkan oleh ULMWP dan Benny Wenda terkait kematian pilot Selandia Baru, Glen Malcolm Conning dan tuduhan bahwa Indonesia sengaja membiarkan pilot tersebut terbunuh, adalah bentuk provokasi yang sangat menyesatkan dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Benny Wenda dengan sengaja memutarbalikkan fakta, menyalahkan Indonesia dengan klaim bahwa pemerintah sengaja mengizinkan pilot tersebut terbang ke zona konflik yang berbahaya. Namun, pernyataan ini bertentangan dengan pengakuan dari juru bicara TPNPB, Sebby Sambom yang secara terang-terangan menyatakan bahwa pilot Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, ditembak karena dianggap sebagai mata-mata yang memasuki wilayah konflik bersenjata atau zona perang TPNPB-OPM, bukan akibat kelalaian atau kesengajaan dari pihak Indonesia. Pernyataan ini menunjukkan bahwa kelompok TPNPB-OPM sebenarnya terlibat langsung dalam insiden tragis ini, dengan alasan bahwa wilayah tersebut adalah zona perang yang mereka kendalikan.

Selain itu, Benny Wenda juga berusaha memprovokasi dengan narasi bahwa Indonesia mengerahkan lebih banyak pasukan, mengebom Nduga dan mengintensifkan pendudukan militer, telah terjadi lebih banyak penangkapan sewenang-wenang, pembunuhan dan pemindahan massal oleh militer Indonesia yang disebutnya memperburuk kondisi warga sipil, sebagai upaya untuk menciptakan kebencian dan ketidakpercayaan dunia internasional terhadap Pemerintah Indonesia. Faktanya, tindakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia adalah respons terhadap ancaman nyata dari kelompok bersenjata seperti TPNPB-OPM yang telah berulang kali melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil dan aparat keamanan, sehingga diperlukan upaya pengamanan dari TNI-Polri untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.

Pernyataan Wenda yang menyebut bahwa strategi Indonesia adalah untuk mengusir orang Papua dan mengubah tanah mereka menjadi tambang dan perkebunan juga merupakan politisasi atas upaya pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Papua. Narasi ini mengabaikan fakta bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Proyek-proyek infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang sedang berjalan adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk membawa kemajuan di Papua.

Dunia internasional sudah sepatutnya tidak mempercayai beragam propaganda dan manuver politik Benny Wenda yang kerap memutarbalikkan fakta untuk mendiskreditkan citra Indonesia di mata global. Benny Wenda dan sejumlah aktivis pro Papua Merdeka yang tinggal di luar negeri juga tidak merepresentasikan perjuangan masyarakat Papua karena ia hanya menikmati dan mencari keuntungan demi kelompok mereka sendiri. Para tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat Papua banyak yang tidak mengakui Benny Wenda meskipun ia kerap mengklaim sebagai pejuang kemerdekaan Papua.

146 komentar pada “Mengungkap Kebenaran: Realita Dibalik Tuduhan Propaganda Benny Wenda terhadap Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *