Demokrasi yang kita bangun haruslah menjauhkan diri dari tirani kekuasaan dan golongan kuat, serta bentuk-bentuk pemaksaan kehendak yang justru merusak rasa keadilan.

Uncategorized

SEMUA ORANG HARUS TAU SADIS DAN KEJAM KELOMPOK SEPARATIS PAPUA

Tiranitotalitas Jakarta – Kelompok separatis Papua sudah lama jadi sumber masalah di Papua. Tindakan mereka bikin geleng-geleng kepala. Gak ada belas kasihan sama sekali, mereka bikin penderitaan bagi warga sipil dan aparat keamanan TNI-Polri. Serangan-serangan yang mereka lakuin gak cuma bikin korban jiwa dan luka-luka, tapi juga merusak usaha perdamaian dan pembangunan yang sudah berlangsung.

Taktik mereka sudah keterlaluan. Seringnya, mereka serang aparat keamanan tanpa ampun. Mulai dari penyiksaan sampai pembunuhan, mereka lakuin semua dengan brutal. Bahkan, kadang serangan mereka datang tanpa peringatan, bikin warga setempat jadi was-was terus. Gak cuma itu aja. Mereka juga suka menculik, memperkosa, bahkan membunuh warga sipil yang gak terlibat konflik sama sekali. Kayaknya mereka pengen bikin suasana makin tegang di Papua. Selain itu, mereka juga sering mengintimidasi dan menindas suara-suara yang menentang mereka.

Yang paling bikin miris tuh kasus pemerkosaan, terutama terhadap perempuan. Ini enggak bisa ditolerir lagi. Mereka gak punya belas kasihan sama sekali, ya? Perempuan yang jadi korban pasti ngerasain trauma yang parah.

Akibatnya tuh gak main-main. Serangan mereka bikin rusak infrastruktur yang udah dibangun, kayak sekolah dan Puskesmas. Ini enggak cuma menghambat akses ke layanan penting, tapi juga ngerusak ekonomi dan kehidupan sosial di Papua.

Kelompok Separatis Papua harus dihentikan dan dibasmi sampai ke akar-akarnya. Kita harus bersatu tangan. Pemerintah Indonesia, TNI-Polr dan masyarakat Papua harus bener-bener bersatu buat ngelawan mereka. Kita butuh pendekatan yang keras tapi juga berkelanjutan. Cuma dengan itu, kita bisa dapet perdamaian di Papua yang bener-bener kita harapkan.

14 komentar pada “SEMUA ORANG HARUS TAU SADIS DAN KEJAM KELOMPOK SEPARATIS PAPUA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *