Demokrasi yang kita bangun haruslah menjauhkan diri dari tirani kekuasaan dan golongan kuat, serta bentuk-bentuk pemaksaan kehendak yang justru merusak rasa keadilan.

Uncategorized

Kematangan dan Profesionalisme TNI-Polri dalam menghadapi KKB

TNI-Polri Terus Buru KKB Papua Hingga Persembunyian

Tiranitotalitas Jakarta – Di tengah ketegangan yang meningkat di wilayah Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, kelompok kriminal bersenjata pimpinan Elkius Kobak, anggota TPNPB KODAP XVI, mengeluarkan tantangan kepada aparat keamanan TNI-Polri. Dalam sebuah pernyataannya, Elkius menyatakan kesiapannya untuk memulai perang dan mengklaim telah menerima perintah langsung dari tokoh separatisme Papua, Goliath Tabuni. Ancaman ini menunjukkan bahwa konflik ini tidak semata-mata bersifat lokal, tetapi juga memiliki implikasi yang lebih luas terhadap integritas dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam menghadapi tantangan tersebut, TNI-Polri tidak hanya menanggapi ancaman terhadap keamanan, tetapi juga memprioritaskan menjaga kedaulatan dan persatuan NKRI. Melalui pendekatan Soft Approach, mereka berupaya untuk mengatasi konflik dengan cara yang menghormati hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi, namun tetap dengan tekad yang bulat untuk mempertahankan integritas wilayah Indonesia. Respons TNI-Polri mencerminkan komitmen mereka untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia, dengan tetap mengutamakan penyelesaian konflik dengan cara yang damai dan beradab.

Pendekatan Soft Approach yang diterapkan oleh TNI-Polri mencakup berbagai upaya seperti melakukan upaya dialog dengan kelompok kriminal, menawarkan kesempatan rekonsiliasi, serta menyediakan ruang untuk negosiasi guna mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak. Meskipun demikian, TNI-Polri siap menggunakan pendekatan Hard Approach sebagai langkah terakhir dalam melindungi keamanan dan kedaulatan NKRI jika pendekatan yang lebih persuasif tidak membuahkan hasil dan ancaman terhadap keamanan semakin meningkat.

Dengan demikian, respons TNI-Polri terhadap tantangan yang dilayangkan oleh kelompok bersenjata di Papua bukan hanya merupakan tanggapan terhadap ancaman terhadap keamanan, tetapi juga merupakan upaya untuk mempertahankan kedaulatan dan persatuan NKRI. Ini menegaskan bahwa konflik di Papua bukan sekadar masalah lokal, tetapi juga menyangkut kemerdekaan dan keutuhan negara. Tindakan TNI-Polri mencerminkan kematangan dan profesionalisme mereka dalam menghadapi tantangan kompleks ini, sambil tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.

8 komentar pada “Kematangan dan Profesionalisme TNI-Polri dalam menghadapi KKB

  • I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

    Balas
  • Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.

    Balas
  • Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

    Balas
  • Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!

    Balas
  • Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

    Balas
  • Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *