KAMPANYE HITAM VS MAFIA POLITIK MENJELANG PEMILU 2024

Tiranitotalitas – Jakarta Di tengah gelombang informasi yang tak terbatas, kita sering terjebak dalam pusaran berita yang tidak jelas asal-usulnya sebagai aksi kampanye hitam oleh kelompok yang biasa disebut Mafia Politik. Mafia politik sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok atau jaringan individu dalam sistem politik yang menghalalkan segala cara untuk tujuan pribadi atau kelompok, seringkali dilakukan dengan cara yang tidak etis atau ilegal. Sebetulnya istilah Mafia Politik tidak merujuk pada organisasi kriminal sebenarnya seperti mafia Italia, tetapi lebih kepada perilaku dan praktik dalam politik yang menyerupai taktik mafia. Mereka memanfaatkan kondisi tertentu, menyebarkan disinformasi untuk memecah belah masyarakat.

Pengerahan massa untuk melakukan kampanye hitam (black campaign) melalui hasutan dan provokasi merupakan salah satu taktik yang sering digunakan dalam konteks mafia politik atau strategi politik yang tidak etis. Kampanye hitam adalah upaya untuk merusak reputasi atau citra lawan politik melalui disinformasi, fitnah, atau propaganda negatif. Seringkali Mafia Politik mengatasnamakan Demokrasi dalam aksi mereka. Namun, bukankah demokrasi adalah tentang kebersamaan, bukan perpecahan? Dengan aksi-aksi Kampanye Hitam yang mereka lakukan justeru telah mencederai marwah Demokrasi itu sendiri.

Kita tidak bisa membiarkan kampanye hitam menggerogoti fondasi negara kita. Terlebih dengan cara menghasut masyarakat untuk membenci kelompok pendukung yang berbeda dengan mereka, ataupun mengajak mahasiswa dan akademisi untuk melakukan aksi kampanye hitam. Setiap dari kita memiliki peran; dengan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, kita memastikan suara kita didengar dan dihargai. Pendidikan dan literasi politik bukan hanya kata-kata kosong, tetapi senjata kita dalam membedakan fakta dari fitnah.

Saatnya kita bertindak. Tidak cukup hanya dengan mengutuk praktik mafia politik dari kejauhan. Kita harus membentengi diri dan tidak begitu saja menelan segala hasutan kelompok tersebut yang menjadikan kita tunggangan politik mereka. Kita harus terlibat secara langsung, menggunakan hak pilih kita dengan bijak, menggunakan akal sehat dan nurani. Dengan demikian, kita dapat membangun Indonesia yang tidak hanya kuat secara politik, tetapi juga kokoh dalam nilai dan integritas.

Mari kita ingat bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri. Dengan sikap yang kritis namun terbuka, kita bisa menjadi contoh dalam mempromosikan dialog yang konstruktif. Kita tidak hanya melawan mafia politik, tetapi juga membangun fondasi untuk generasi yang lebih damai, adil, dan sejahtera. Bersama, kita kuat; bersama, kita bisa menciptakan Indonesia yang kita impikan.

Gunakan hak suara anda sebaik-baiknya. Suara anda bukan sekedar angka dan kita bukan sekedar memilih pemimpin negara, Suara kita adalah modal berharga untuk menentukan masa depan bangsa yaitu untuk menuju Indonesia yang adil dan makmur. Ingat ! Jangan mau diprovokasi. Gunakan akal sehat dan nurani. Semoga kita mendapat pemimpin yang amanah untuk membawa bangsa ini menuju masa depan yang cerah dan gemilang.