KKB Tidak Inginkan Papua Aman dan Sejahtera
TIRANITOTLITAS Jakarta– Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB kini semakin menjadi-jadi berbuat kekacauan di Papua. Segala macam cara mereka lakukan demi memenuhi syahwat kekuasaannya. KKB tidak hanya bertindak di luar batas kemanusiaan dengan melakukan teror hingga merampas nyawa rakyat Papua, tapi juga menginginkan Papua tidak dibangun infrastrukturnya yang tentunya hal itu sangat merugikan kehidupan masyarakat disana. Semoga saja Panglima TNI dan Kapolri mampu meredakan teror yang dilakukan oleh KKB. Bahkan menindak tegas mereka dengan hukuman yang setimpal.
Diketahui, pasca menewaskan tiga dari lima pekerja puskesmas di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, pada Jumat (24/11/2023). Terbaru dari kalangan aparat keamanan, empat prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) dinyatakan gugur. Hal itu terjadi setelah kontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023).
Keempat prajurit yang gugur setelah melakukan pengejaran terhadap KKB yang membunuh warga sipil yang ada di Paro. Keempat personil tersebut dievakuasi ke RSUD Mimika pada Minggu (26)/11/2023). Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Dengan berbagai kejejian yang dilakukan KKB, kami mengutuk keras tindakan kriminal dan keji itu terhadap warga sipil dan aparat keamanan yang menjaga. KKB tidak suka kalau Papua maju, aman, dan sejahtera.