Demokrasi yang kita bangun haruslah menjauhkan diri dari tirani kekuasaan dan golongan kuat, serta bentuk-bentuk pemaksaan kehendak yang justru merusak rasa keadilan.

Ekonomi

Dirjen Perdagangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional berbicara tentang pembagian daging kurban di daerah miskin

admin 820 Comments
Foto : Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan memberikan audiensi dan silaturrahmi kepada perwakilan Badan Amal Zakat Nasional.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan membantu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengoptimalkan pengelolaan zakat. Dukungan ini datang melalui sistem zakat melalui Bajnas kepada masyarakat yang relevan secara ekonomi.

Zakat dan Wakaf merupakan sarana penting terutama untuk penguatan ekonomi masyarakat yang dipaparkan oleh Menteri Perdagangan. Sebagai negara yang memiliki potensi besar dalam urusan keislaman seperti zakat dan wakaf maka pemanfaatan zakat dan wakaf perlu dilakukan secara aktif.

Zulkifli Hasan dari Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta (Kemindagh) pada Senin (31/7) mengatakan dalam wawancara dengan Baz Penerimaan dan dana keagamaan tidak hanya ibadah dan janji zakat dan dana keagamaan memiliki kekuatan untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi. Keramahtamahan perwakilan Nass mengatakan / 2023).

Rombongan BAZNAS terdiri dari Kepala BAZNAS Nur Ahmed BAZNAS Muhammed Mahdum Wakil Kepala Departemen M Deputi 1 Arifin Purwakananta Kepala Koordinasi Nasional BAZNAS Ahmed Sodrajat Kepala Alokasi dan Tunjangan BAZNAS Saida Sekuan Kepala Keuangan dan SDM BAZNAS didampingi Kolonel Caj(Purn) Menteri Perdagangan Noor Shamdani Zulkifli Hassan dan Menteri Perdagangan Suhanto.

Home Bisnis Ekonomi Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pembangunan Nasional Berencana Bahas Pendistribusian Daging Sajian di Daerah TermiskinElza Hayarana SahiraElza Hayarana SahiraDiperbarui 1 Agustus 2023 07:30 WIBCopy link 12 Mendag atas nama Zulkifli Hasan diterima di Amer dan Berpartisipasi dalam Musyawarah Nasional Badan Indonesia dan Badan Amir Indonesia.

(Baznas) ke kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Batavia. (Doc Kemendag) Zulkifli Hasan dari Kementerian Dilata menerima audiensi dan delegasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Batavia. (Dokumen Kementerian Perdagangan) Liputan6.com BATAVIA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung pengelolaan zakat yang terbaik oleh Badan Amir Zakat Nasional (Baznas). Dukungan ini merupakan hasil dari pengelolaan zakat Bazna untuk kelangsungan ekonomi masyarakat.

Mendag menjelaskan zakat dan wakaf merupakan instrumen penting terutama untuk penguatan sosial ekonomi. Sebagai negara yang memiliki potensi besar di bidang keuangan Islam seperti dana zakat dan keagamaan maka diperlukan pemanfaatan dana zakat dan keagamaan secara aktif. Dia berpotensi memperkuat perekonomian masyarakat kata Zulkifli Hasan Senin (31/7/2023) saat diterima dan disambut hangat perwakilan Baznas di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Belanda.

Delegasi BAZNAS Ketua Bazna Noor Achmad Wakil Ketua Bazna Mokhamad Mahdum Bagian Pengumpulan M Deputi 1 Arifin Purwakananta Kepala Koordinasi Nasional BAZNAS Achmad Sudrajat Kepala Alokasi dan Pendayagunaan BAZNAS Saidah Sakwan dan BAZNAS Sumber Daya Manusia (SDM) Kepala Keuangan dan Hukum Kolonel Sumber Daya (SDM) (H. ) Pensiunan) Nur Chamdani. Menteri Perdagangan Kabupaten Hassan Zulkifili dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto.

Dzulkifli Hassan melanjutkan jika direnungkan dan dikelola dengan baik potensi zakat dan wakaf sangat besar mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Majelis juga secara langsung membahas pelayanan pegawai zakat yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014 (Inpres) tentang optimalisasi penghimpunan zakat oleh berbagai kementerian/lembaga. Selain perdebatan tersebut ia juga membahas manajemen ibunda Barzner.

Mencegah stunting dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat terutama di daerah yang sangat miskin. Beri dia nutrisi. Zulkifli Hasan akan terdaftar secara sah.

Pemberdayaan Staf Zakat Kemendag Noor Achmad menambahkan Baznas mendukung pekerjaan penghimpunan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemendag sebagai wadah pendistribusian dan pemberdayaan zakat staf Kemendag.

UPZ sebagai Amal Zakat (Pengelola) adalah unit organisasi yang dibentuk oleh BAZNAS diantara berbagai lembaga untuk mengoptimalkan layanan pembayaran zakat oleh muzakki (pembayar zakat) dan Mustiq (penerima zakat) pengelola zakat. Noor membuat kesimpulan ini sesuai dengan ketentuan hukum Islam.

Dilihat: 2,156

Anda Juga Mungkin Suka

Luht: Saya tidak mengerti tentang pengusaha yang menentang devisa yang diadakan di RI

admin 675

KKB Tidak Inginkan Papua Aman dan Sejahtera

admin 104

BENANG MERAH ANTARA PPN 12% DENGAN OKNUM PENGUSAHA DAN POLITIKUS BUSUK

Bida Dari 106

820 komentar pada “Dirjen Perdagangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional berbicara tentang pembagian daging kurban di daerah miskin”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *